Analogi Pertama:
Saat sebuah bola ditekan dari satu arah, maka bola tersebut
akan berputar kearah yang lain. Namun ketika bola tersebut ditekan dari segala
arah, akan ada dua kemungkinan yang terjadi. Kemungkinan pertama bola tersebut
akan diam tanpa bergerak kearah manapun, kemungkin kedua bola tersebut akan pecah
dan hancur.
Kemungkinan tersebutpun dapat dilihat dari jenis bola. Jika
bola tersebut terbuat dari besi, atau bola yang padat dan keras, maka bola
tersebut bisa saja terdiam tanpa bergerak kearah manapun. Namun jika bola
tersebut terbuat dari plastik atau terdiri dari ruang hampa, maka yang terjadi
pada bola tersebut bisa saja pecah atau bahkan hancur.
Analogi bola tersebut sama seperti manusia yang mendapatkan
tekanan berat dalam hidupnya. Jika kita menempatkan diri sebagai bola berbahan
besi, maka kita akan tenang untuk menghadapi situasi tersebut dan mencari
solusi agar tekanan tersebut hilang dan kita dapat bergerak seperti semula.
Namun jika kita menempatkan diri seperti bola berbahan
plastik dan angin, maka kita tidak akan merasakan kekuatan dalam diri kita sendiri.
Kita akan menyerah, mundur, lari dari masalah, atau bahkan mencari jalan
pintas.
Analogi kedua:
Saat sebuah motor kita gas dengan pelan, maka kita akan
bergetar dan cenderung tidak stabil. Namun jika kita gas dengan kencang, maka
kita akan tenang dan cenderung stabil. Semua itu terjadi karena alam bawah
sadar kita sudah merekam dan menjalankan motor tersebut seperti apa yang sudah
kita pahami sebelumnya.
Seorang manusia yang memiliki beban hidup yang riangan, cenderung
tidak stabil karena tidak banyak yang harus dia pikirkan, tidak perlu berpikir
panjang dan bahkan tidak memiliki keinginan yang tinggi.
Berbeda dengan seorang manusia yang memiliki banyak sekali
beban hidup, cenderung akan stabil karena banyak yang harus dipikirkannya. Semua
orang tau bahwa masalah atau beban hidup harus dihadapi dengan ketenangan dan
fokus, oleh sebab itu orang yang banyak masalah pasti akan stabil untuk menyelesaikan
masalahnya.
Tidak perlu kaget jika kita sering melihat orang kaya yang
korupsi, orang miskin yang merampok, remaja yang pakai narkoba atau bahkan penegak
hukum yang tidak adil. Diluar sana banyak sekali orang yang frustasi saat
memikirkan permasalahan hidupnya, hingga mengambil keputusan sepihak dengan memakai
narkotika, pergaulan tidak baik, bersikap sangat buruk, bahkan hingga bunuh
diri.
Semua itu terjadi karena mereka menempatkan diri seperti
bola berbahan plastik, dan seperti gas motor yang pelan. Masalah mereka sebenarnya
ringan, namun yang membuat besar adalah tidak ketidakmampuan mereka
menyelesaikan masalahnya sendiri.
Mari berkaca pada orang-orang yang hebat dan sukses. Terlepas
dari apapun persepsi kita mengenai kata hebat dan sukses, mari lihat mereka.
Menjadi hebat dan sukses dimata kita bukanlah tujuan hidup mereka, bukanlah
niat awal mereka hidup didunia ini, tapi kenapa mereka dapat hebat dan sukses
dimata kita ?
Merekalah yang menempatkan diri seperti bola besi yang tetap
tenang walau segala arah menekannya, merekalah gas motor yang kencang hingga
sampai tujuan dengan alam bawah sadarnya yang positif.
Kalau begitu, siapakah mereka yang hebat dan sukses dimata
kita ? Dan apa yang kita lihat dari mereka yang begitu hebat dan sukses hingga
saat ini ?
***Silahkan share dikolom komentar yaa.. :)
0 Komentar